DPR: Sri Mulyani Harus Jujur Soal Defisit APBN2019


INILAHCOM, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR asal Gerindra, Heri Gunawan mendesak pemerintah berani terbuka terkait angka defisit APBN 20189 yang riil. Jangan sampai diotak-atik karena menyangkut kredibilitas dan kepercayaan pasar.

 "Pemerintah perlu secara terbuka menegaskan sebetulnya berapa angka defisit APBN Ini penting untuk melahirkan kepercayaan dan kredibilitas," papar Heri di Jakarta, Senin (23/12/2019). Kata Heri, salah satu yang harus diperhatikan adalah defisit APBN. Tahun 2019 saja, defisit melebar menjadi lebih dari 2,2% akibat perlambatan ekonomi.

 "Angka yang melenceng cukup jauh dari target sekitar 1,8 persen," paparnya. Melihat kondisi seperti ini, anak buah Prabowo ini mengingatkan potensi semakin melebarnya defisit hingga mendekati ambang batas 3%. "Pengelolaan yang baik, bukan mustahil defisit melebar mendekati 3 persen yang menjadi batas maksimal yang disyaratkan dalam UU No. 17/2013 tentang Keuangan Negara, mengingat laporan realisasi anggaran (LRA) masih menggunakan cashbase," ungkap Heri.

 Sementara, Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan berbasis akrual. Kapoksi Badan Legislatif DPR ini, ternyata benar.

Bahwa pemerintah perlu secara terbuka menegaskan sebetulnya berapa angka defisit APBN Ini penting untuk melahirkan kepercayaan dan kredibilitas. [tar]

Sumber :https://m.inilah.com/news/detail/2558955/dpr-sri-mulyani-harus-jujur-soal-defisit-apbn2019

0 komentar:

Posting Komentar