Berjuang Bersama Gerindra dan Prabowo Subianto

Mengamalkan TRIDHARMA Kader Partai Gerindra : Berasal Dari Rakyat, Berjuang Untuk Rakyat, Berkorban Untuk Rakyat.

Heri Gunawan Seminar Nasional

Tantangan dan Peluang Bisnis bagi Generasi Milenial.

Jalan Santai

Jalan Santai yang diselenggarakan Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan

Kunjungan Ketua Umum GERINDRA

Prabowo Subianto Melakukan Kunjungan ke Sukabumi

Bantuan Hand Traktor

Heri Gunawan Memfasilitasi Bantuan 30 Unit Traktor Untuk Gapoktan di Kabupaten Sukabumi Pada Tahun 2015

Komisi XI DPR RI Bersama Gubernur BI

Heri Gunawan, Sebagai Anggota Komisi XI DPR RI Yang Membidangi Keuangan dan Perbankan

Kunjungan Kerja BKSAP DPR RI Ke Australia

Heri Gunawan Sebagai Anggota BKSAP DPR RI saat berkunjung dan berdialog dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Australia

Hergun Lanjutkan Program Tanggap Darurat di Sukabumi, Berikan Makanan Bergizi dan Trauma Healing Kepada Anak – Anak

 

Tim Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI Hergun) bersama Relawan Manuk Dadali Heri Gunawan kembali melaksanakan aksi Tanggap Darurat Bencana di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (11/12/2024).

Aksi ini melanjutkan program sebelumnya yang sukses menyalurkan bantuan di 12 kecamatan terdampak bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah.

Kali ini, tim relawan menggelar trauma healing dengan kegiatan bermain dan berbagi dengan anak-anak korban bencana. Selain memberikan hiburan, mereka juga membagikan susu kemasan dan makanan ringan secara gratis, sebagai bentuk dukungan untuk kebutuhan gizi anak-anak dalam masa pemulihan.

“Pada hari ini, Tim Relawan Manuk Dadali Heri Gunawan melaksanakan kegiatan sosial yang menyentuh hati di sejumlah lokasi terdampak bencana. Kegiatan ini bertujuan memberikan hiburan sekaligus meringankan beban anak-anak yang keluarganya terdampak bencana alam,” ungkap Heri Gunawan, anggota DPR RI yang akrab disapa Hergun.

Sesi bermain yang digelar di beberapa titik lokasi bencana disambut antusias oleh anak-anak. Program ini menjadi salah satu cara membantu anak-anak menghadapi trauma akibat bencana yang melanda daerah mereka.

“Kami ingin membantu mengembalikan senyum anak-anak yang terkena dampak bencana. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk memberikan sedikit keceriaan dan meringankan penderitaan mereka melalui kegiatan bermain serta bantuan yang bermanfaat,” tambah Hergun.

Sebagai politisi dari Dapil IV Jawa Barat yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi, Hergun berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat baru kepada anak-anak dan mengurangi trauma yang mereka alami.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir di lokasi-lokasi bencana dan memberikan dukungan, baik moril maupun materil, kepada para korban,” tegasnya.

Ucapan terima kasih datang dari Usep Supelita, salah satu warga terdampak di Kecamatan Ciemas. “Atas nama masyarakat, khususnya yang terdampak di Kecamatan Ciemas, kami sangat berterima kasih kepada Pak Hergun yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terlebih di saat kondisi seperti ini,” ujarnya.

Kegiatan Tanggap Darurat Bencana ini menjadi bukti nyata kepedulian Hergun dan tim relawannya terhadap masyarakat Sukabumi, menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong mampu meringankan beban di masa-masa sulit. (Ky)

Hergun Kembali Lanjutkan Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Sukabumi, Dengan Salurkan Bantuan Tahap Dua

 

SUKABUMI – Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI Hergun) bersama Relawan Manuk Dadali Heri Gunawan kembali bergerak menyalurkan bantuan tahap dua ke sejumlah wilayah yang terdampak bencana Sukabumi. Sebagaimana diketahui, pada Rabu (4/12/2024) sejumlah wilayah Sukabumi dilanda bencana yang meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah.

Kali ini, tim besutan Anggota DPR RI Heri Gunawan atau yang karib disapa Hergun, menyusuri wilayah Kecamatan Pabuaran, Sagaranten, Nyalindung, Gegerbitung, Ciracap dan Kecamatan Ciemas untuk memberikan bantuan dan memastikan bantuan sampai langsung kepada para korban. Bantuan tahap dua ini masih berupa kebutuhan yang sifatnya mendesak seperti makanan ringan, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, selimut, keperluan bayi, dan lain-lain.

“Dampak bencana Sukabumi begitu luas yang mencakup 39 kecamatan, sehingga penyaluran bantuannya kita lakukan secara bertahap. Pada hari Minggu lalu sudah kita salurkan ke 6 kecamatan. Hari ini kita lanjutkan ke 6 kecamatan berikutnya,” ujar Hergun, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data teraktual, wilayah terdampak bencana telah meluas dari 34 kecamatan menjadi 39 kecamatan. Adapun titik bencana mencapai 317 titik yang meliputi 137 titik longsor, 76 titik banjir, 21 titik angin kencang, dan 83 titik bencana pergerakan tanah.

Adapun jumlah korban meninggal dunia telah bertambah menjadi 10 orang dan 2 orang lainnya belum ditemukan. Sementara itu, warga yang terdampak mencapai 3.153 keluarga atau 4.892 jiwa. Sebanyak 2.859 warga di antaranya mengungsi ke tempat yang aman. Selain itu, sebanyak 1.254 rumah rusak dan 1.090 rumah terendam banjir.

“Ada pula sebanyak 34 ruas jalan yang terputus serta 79 bangunan fasilitas umum yang terdampak, antara lain jembatan saluran air, tempat ibadah, dan sekolah. Sawah seluas 46 hektar juga terdampak bencana banjir,” papar Politisi yang berasal dari Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) Fraksi Gerindra ini.

Sejumlah warga korban bencana di Sukabumi penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas penyaluran bantuan tersebut. Menurut Asep, warga Kecamatan Pabuaran, bantuan beras dan makanan yang diterimanya sangat membantunya untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi keluarganya.

“Bencana yang terjadi sejak minggu lalu, membuat kami belum bisa bekerja seperti biasanya. Sehingga, bantuan yang diberikan oleh Tim Pak Heri Gunawan sangat membantu kami memenuhi kebutuhan makanan. Kami sangat senang, anak-anak kami bisa makan dengan kenyang. Terima kasih Pak Hergun” lanjutnya.

Sementara itu, Ibu Hasanah dari Kecamatan Sagaranten, tidak bisa menutupi kegembiraannya atas adanya bantuan sembako yang disalurkan dari rumah ke rumah.

Demikian juga, Ibu Saudah dari Kecamatan Ciemas, yang menyatakan kegembirannya atas bantuan sembako yang diterimanya. “Alhamdulillah dapat beras, akhirnya bisa memasak untuk keluarga. Tadinya bingung, saat bencana kami belum bisa bekerja. Tidak ada yang bisa dimasak. Akhirnya mendapat bantuan dari Tim Pak Hergun,” katanya dengan penuh syukur.

Melihat banyaknya masyarakat yang belum menerima bantuan, Ketua DPP Partai Gerindra itu berjanji akan melanjutkan tanggap darurat hingga ke wilayah-wilayah lainnya. “Kami selaku wakil rakyat dari Sukabumi bersama Tim Rumah Aspirasi & Inspirasi Heri Gunawan (RAI Hergun) dan Relawan Manuk Dadali Heri Gunawwn akan terus melanjutkan penyaluran bantuan ke wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Sukabumi. Kami juga siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk membantu warga Sukabumi,” katanya.

Tak hanya itu, Anggota Dewan Pembina PP Tunas Indonesia Raya (PP TIDAR) itu berharap dalam masa tanggap darurat ini seluruh warga yang terdampak bencana bisa mendapatkan bantuan secara cepat dan layak. Tidak boleh ada bantuan yang menumpuk di titik tertentu sementara di tempat lainnya kekurangan bantuan. Oleh karena itu, koordinasi antar instansi dan lembaga juga relawan perlu dilakukan sebaik mungkin.

“Perlu juga dipikirkan upaya memulihkan kondisi Sukabumi pasca bencana, terutama pembangunan kembali rumah warga yang rusak agar warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah. Lalu, perbaikan sekolah agar anak-anak bisa segera kembali sekolah. Dan perbaikan infrastruktur jalan agar mobilitas warga bisa kembali normal,” katanya.

Hergun juga mengingatkan bahwa dalam penanganan bencana di Sukabumi perlu berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto terutama terkait birokrasi pemerintah yang harus bisa bergerak cepat untuk membantu rakyat. “Pak Prabowo menyampaikan, dan meminta seluruh pejabat dan birokrasi untuk lebih melayani rakyat,” lanjutnya.

Selain itu, sebagai kader Partai Gerindra, Hergun mengingatkan akan arahan Pak Prabowo untuk selalu membantu rakyat yang membutuhkan. “Bila kita mampu, maka bantulah sebanyak mungkin orang yang membutuhkan. Bila tidak bisa membantu banyak orang, maka bantulah beberapa orang. Bila tidak bisa membantu beberapa orang, maka bantulah satu orang, tapi janganlah kita menjadi beban masyarakat” ucap Hergun menirukan arahan Pak Prabowo.

Sebagai wakil rakyat Sukabumi, Hergun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga, organisasi kemasyarakatan, para relawan, simpatisan dan donatur dari seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuannya untuk warga Sukabumi.

“Segala bantuan yang diberikan untuk warga Sukabumi telah meringankan beban akibat bencana. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas uluran tangan semua pihak. Semoga gotong-royong dan kolaborasi dari berbagai kalangan bisa mempercepat pemulihan Sukabumi tercinta ini,” tandasnya. (Ky/*)


sumber : https://sukabumiku.id/hergun-kembali-lanjutkan-kegiatan-tanggap-darurat-bencana-sukabumi-dengan-salurkan-bantuan-tahap-dua/

Kerahkan Relawan Manuk Dadali, Hergun Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Sukabumi

 

Relawan Heri Gunawan 'Manuk Dadali' saat menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana bencana, Minggu (08/12) (Dok. Radar Jabar)
Relawan Heri Gunawan 'Manuk Dadali' saat menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana bencana, Minggu (08/12) (Dok. Radar Jabar)

Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawanmenyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/12/2024). Hal ini dilakukannya untuk membantu meringankan korban bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak Rabu lalu (4/12/2024).

Bencana yeng melanda kabupaten terluas di Jawa Barat ini, mulai dari banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah yang memporak porandakan hingga 39 kecamatan. 

"Kami melakukan kegiataan kemanusiaan tanggap darurat bencana, yang dalam tahap pertama ini dilakukan di 6 titik. Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak seperti makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian layak pakai, selimut, dan lain-lain," kata Heri Gunawan.

Ketua DPP Partai Gerindra itu menjelaskan 6 titik yang menjadi tempat kegiatan penyaluran bantuan. Pertama, kat dia, Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung. Kedua, Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung. Dan Ketiga, Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran. 

Selanjutnya, politisi yang akrab disapa Hergun inielanjutksn titik keempat penyaluran dilakukan di Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten. 

Kelima, Desa Mandra Jaya, Desa Ciwaru, Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas. Penyalurannya dilaksanakan bersama dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), berupa pembagian Sembako pada Minggu (8/12). 

Titik Keenam, tanggap darurat di Kecamatan Ciracap berupa pembagian air bersih yang juga dilaksanakan pada Minggu (8/12). 

Politisi yang berasal dari Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) Fraksi Gerindra ini menyatakan, bencana Sukabumi perlu ditangani secara bersama-sama baik pihak pemerintah maupun masyarakat. 

Dampak bencana begitu luar biasa dan tersebar di banyak titik, sehingga atas nama kemanusiaan hal ini perlu ditangani secara kolaboratif oleh semua pihak. 

"Kami selalu wakil rakyat dari Sukabumi bersama Relawan RAI Hergun (Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan), dan Relawan Manuk Dadali akan melanjutkan kegiatan tanggap darurat ke wilayah-wilayah terdampak lainnya. Kami juga siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk membantu warga Sukabumi," lanjutnya. 

Berdasarkan data teraktual, wilayah terdampak bencana telah meluas dari 34 kecamatan menjadi 39 kecamatan. Adapun titik bencana mencapai 317 titik yang meliputi 137 titik longsor, 76 titik banjir, 21 titik angin kencang, dan 83 titik bencana pergerakan tanah. 

Peristiwa ini mengakibatkan 8 warga tewas dan 4 orang lainnya belum ditemukan.Sementara itu, warga yang terdampak mencapai 3.153 keluarga atau 4.892 jiwa. Sebanyak 2.859 warga di antaranya mengungsi ke tempat yang aman. Selain itu, sebanyak 1.254 rumah rusak dan 1.090 rumah terendam banjir.

Ada pula sebanyak 34 ruas jalan yang terputus serta 79 bangunan fasilitas umum yang terdampak, antara lain jembatan saluran air, tempat ibadah, dan sekolah. Sawah seluas 46 hektar juga terdampak bencana banjir.

Pembina Pimpinan Pusat Satuan Relawan Indonesia Raya (PP SATRIA) itu berharap dalam masa tanggap darurat ini seluruh warga yang terdampak bencana bisa mendapatkan bantuan secara cepat dan layak. 

Tidak boleh ada bantuan yang menumpuk di titik tertentu sementara di tempat lainnya kekurangan bantuan. Oleh karena itu, koordinasi antar instansi dan relawan perlu dilakukan sebaik mungkin.

"Perlu juga dipikirkan upaya memulihkan kondisi Sukabumi pasca bencana, terutama pembangunan kembali rumah warga yang rusak agar warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah. Lalu, perbaikan sekolah agar anak-anak bisa segera kembali sekolah. Dan perbaikan infrastruktur jalan agar mobilitas warga bisa kembali normal," katanya. 

Hergun juga mengingatkan bahwa dalam penanganan bencana di Sukabumi perlu berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto terutama terkait birokrasi pemerintah yang harus bisa bergerak cepat untuk membantu rakyat. "Pak Prabowo menyampaikan, dan meminta seluruh pejabat dan birokrasi untuk lebih melayani rakyat," lanjutnya. 

Hergun juga mengucapkan terima kasih atas perhatian, dan kunjungan langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi untuk menyapa dan memberi semangat kepada warga korban bencana, menyalurkan bantuan, dan menginstruksikan kepada instansi terkait untuk menangani dampak bencana dengan seoptimal mungkin. 

"Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi menunjukkan perhatian yang besar pemerintah pusat terhadap warga Sukabumi. Selain itu, kunjungan tersebut juga telah memompa semangat para petugas, relawan dan simpatisan yang siang malam bekerja di lapangan untuk tidak lelah membantu rakyat dan memulihkan kondisi Sukabumi," katanya.

Sebagai wakil rakyat Sukabumi, Hergun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga, organisasi kemasyarakatan, para relawan, simpatisan dan donatur dari seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuannya untuk warga Sukabumi. 

"Segala bantuan yang diberikan untuk warga Sukabumi telah meringankan beban akibat bencana. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas uluran tangan semua pihak. Semoga gotong-royong dan kolaborasi dari berbagai kalangan bisa mempercepat pemulihan Sukabumi tercinta ini," pungkasnya.


Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Sukabumi

 

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Sukabumi
Relawan Manuk Dadali Anggota DPR RI Heri Gunawan Fraksi Partai Gerindra Saat Menyalurkan Bantuan Sosial kepada Korban Terdampak Bencana Alam di 6 Titik Wilayah Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/12/2023).

ejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat diterjang bencana alam berupa banjir, tanah longsor, angin kencang hingga pergerakan tanah yang berlangsung sejak Rabu lalu (4/12/2024). Banjir bandang disertai tanah longsor terus meluas hingga 39 kecamatan.

Dari informasi yang dihimpun, anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Heri Gunawan menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah yang terdampak bencana untuk membantu meringankan korban bencana alam.

“Kami melakukan kegiataan kemanusiaan tanggap darurat bencana, yang dalam tahap pertama ini dilakukan di 6 titik. Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak seperti makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian layak pakai, selimut, dan lain-lain,” kata Heri Gunawan (Hergun) sapaan akrab dalam realisnya kepada PenaKu.ID, Minggu (8/12/2024).

Heri Gunawan Ajak Stakeholders Sinergi

Ketua DPP Partai Besutan Prabowo Subianto itu menjelaskan sebanyak 6 titik yang menjadi tempat kegiatan. Pertama, Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung. Kedua, Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung. Dan Ketiga, Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran.

“Sedangkan dititik keempat, Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten. Kelima, Desa Mandra Jaya, Desa Ciwaru, Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, yang kegiatan baksosnya dilaksanakan bersama dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), berupa pembagian sembako pada Minggu (8/12/24). Dan titikkeenam, tanggap darurat di Kecamatan Ciracap berupa pembagian air bersih,” ungkapnya.

Politisi yang berasal dari Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) Fraksi Gerindra ini menyatakan, bencana Sukabumi perlu ditangani secara bersama-sama baik pihak pemerintah maupun masyarakat. Dampak bencana begitu luar biasa dan tersebar di banyak titik, sehingga atas nama kemanusiaan hal ini perlu ditangani secara kolaboratif oleh semua pihak.

“Kami selalu wakil rakyat dari daerah Sukabumi bersama Relawan RAI Hergun (Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan), dan Relawan Manuk Dadali akan melanjutkan kegiatan tanggap darurat ke wilayah-wilayah terdampak lainnya. Kami juga siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk membantu warga Sukabumi,” beber Heri Gunawan.

Berdasarkan data teraktual, wilayah terdampak bencana telah meluas dari 34 kecamatan menjadi 39 kecamatan. Adapun titik bencana mencapai 317 titik yang meliputi 137 titik longsor, 76 titik banjir, 21 titik angin kencang, dan 83 titik bencana pergerakan tanah.

Peristiwa ini mengakibatkan 8 warga tewas dan 4 orang lainnya belum ditemukan. Sementara itu, warga yang terdampak mencapai 3.153 keluarga atau 4.892 jiwa. Sebanyak 2.859 warga di antaranya mengungsi ke tempat yang aman. Selain itu, sebanyak 1.254 rumah rusak dan 1.090 rumah terendam banjir.

Ada pula sebanyak 34 ruas jalan yang terputus serta 79 bangunan fasilitas umum yang terdampak, antara lain jembatan saluran air, tempat ibadah, dan sekolah. Sawah seluas 46 hektar juga terdampak bencana banjir.

Pembina Pimpinan Pusat Sayap Partai Tunas Indonesia Raya (TIDAR) itu berharap dalam masa tanggap darurat ini seluruh warga yang terdampak bencana bisa mendapatkan bantuan secara cepat dan layak. Tidak boleh ada bantuan yang menumpuk di titik tertentu sementara di tempat lainnya kekurangan bantuan. Oleh karena itu, koordinasi antar-instansi dan relawan perlu dilakukan sebaik mungkin.

“Perlu juga dipikirkan upaya memulihkan kondisi Sukabumi pasca bencana, terutama pembangunan kembali rumah warga yang rusak agar warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah. Lalu, perbaikan sekolah agar anak-anak bisa segera kembali sekolah. Dan perbaikan infrastruktur jalan agar mobilitas warga bisa kembali normal,” ucap Heri Gunawan.

Heri Gunawan Minta Pejabat Layani Rakyat

Heri Gunawan juga mengingatkan bahwa dalam penanganan bencana di Sukabumi perlu berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto terutama terkait birokrasi pemerintah yang harus bisa bergerak cepat untuk membantu rakyat.

“Pak Prabowo menyampaikan, dan meminta seluruh pejabat dan birokrasi untuk lebih melayani rakyat,” lanjutnya.

Hergun juga mengucapkan terima kasih atas perhatian, dan kunjungan langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi untuk menyapa dan memberi semangat kepada warga korban bencana, menyalurkan bantuan, dan menginstruksikan kepada instansi terkait untuk menangani dampak bencana dengan seoptimal mungkin.

“Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi menunjukkan perhatian yang besar pemerintah pusat terhadap warga Sukabumi. Selain itu, kunjungan tersebut juga telah memompa semangat para petugas, relawan dan simpatisan yang siang malam bekerja di lapangan untuk tidak lelah membantu rakyat dan memulihkan kondisi Sukabumi,” katanya.

Sebagai wakil rakyat Sukabumi, Hergun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga, organisasi kemasyarakatan, para relawan, simpatisan dan donatur dari seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuannya untuk warga Sukabumi.

“Segala bantuan yang diberikan untuk warga Sukabumi telah meringankan beban akibat bencana. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas uluran tangan semua pihak. Semoga gotong-royong dan kolaborasi dari berbagai kalangan bisa mempercepat pemulihan Sukabumi tercinta ini,” pungkasnya.

***

Anggota Komisi II DPR RI Heri Gunawan Sosialisasikan Program Strategis Kementerian ATR/BPN di Kota Sukabumi

 


SUKABUMI – Anggota Komisi II DPR RI, Heri Gunawan, bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggelar sosialisasi program strategis kementerian di salah satu hotel di Kota Sukabumi.

Kegiatan ini berfokus pada Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

Dalam sambutannya, Heri Gunawan yang akrab disapa Hergun, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Semoga rahmat Allah SWT selalu tercurah kepada kita. Sosialisasi ini adalah langkah penting agar masyarakat memahami ketentuan dan mekanisme PTSL sehingga dapat aktif berpartisipasi dalam menyukseskan program pertanahan pemerintah,” ungkapnya.

Hergun juga menegaskan pentingnya sinergi antara visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui delapan misi strategis, salah satunya mendukung kemandirian bangsa melalui reforma agraria.

Sosialisasi ini memaparkan capaian program PTSL yang telah mendaftarkan 119,8 juta bidang tanah hingga 2023, dengan 94,5 juta bidang di antaranya telah bersertifikat. Namun, tantangan masih ada, seperti konflik pertanahan, resistensi masyarakat, serta kendala geografis dan birokrasi.

“Kami berharap pemerintah daerah memberikan keringanan, bahkan membebaskan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk tanah yang baru didaftarkan melalui program PTSL,” tambah Hergun.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membahas reforma agraria sebagai langkah mendukung pemerataan tanah melalui redistribusi aset dan legalisasi tanah, termasuk menyelesaikan konflik pertanahan. Dalam jangka panjang, Kementerian ATR/BPN menargetkan pendaftaran 126 juta bidang tanah hingga 2025, dengan fokus pada digitalisasi dan pengelolaan data pertanahan.

Heri Gunawan menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menyukseskan program ini. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait pemasangan patok batas tanah untuk mempermudah proses sertifikasi.

“Semoga program ini tidak hanya meningkatkan kepastian hukum, tetapi juga membantu masyarakat memanfaatkan sertifikat tanah sebagai modal usaha untuk kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (Ky)