SUKABUMI – DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi terus mematangkan diri jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang. Terbaru, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan megumpulkan 11 kandidat bupati-wakil bupati dari internal partai besutan Prabowo Subianto ini.
Mereka diantaranya, Ketua DPC Partai Gerindra yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara kemudian ada Ade Dasep, dan Yoyok Hendrayana.
Selain itu, dirinya juga memanggil dan mengumpulkan 29 jaringan relawan Prabowo-Sandi untuk kembali ke Roemah Djoeang Dewan Komando Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV, untuk ikut serta menguatkan dan merapatkan barisan.
“Kita ketemu dengan Bapda dan tentunya dengan 11 calon bupati dan wakil bupati dari internal yang sudah mendaftar. Mereka dikumpulkan, intinya untuk mendengar laporan Bapda terkait penyampaian data yang sudah mendaftar ke Gerindra,” terang Hergun kepada Radar Sukabumi, Sabtu malam (18/01),
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini, berdasarkan hasil laporan dari Bapda, ada 24 pendaftar yang sudah dilaporkan ke DPD Gerindra Jawa Barat untuk kemudian diseleksi. Perkara siapa yang dicoret, itu adalah kewenangan DPD. Yang jelas, DPC sudah melaporkan hasilnya.
“Berdasarkan laporan baru, Bapda melaporkan 24 nama itu. Ini adalah rekor karena banyak peminat yang mendaftar.
Nantinya, akan dipilih satu atau dua dan bahkan tiga. Namun tentu yang terpenting, calon yang sudah mendaftar tidak merasa tersisihkan. Itu artinya, kami melaporkan semua nama yang sudah mendaftar,” tambah Hergun.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Gerindra berbicara dan menyampaikan persepsi dari semua sudut padang bersama. Faktanya, Gerindra adalah partai pemenang dan harus menjadi pemenang kembali. “Saya kira sudah selayaknya dan seharusnya kita dapat memenangkan pilkada 2020 mendatang,” tukasnya.
Diketahui ke-29 relawan tersebut di antaranya, DKD Komasa Kota Sukabumi, MPC GRPG Kabupaten Sukabumi, BEB, Jasma, MPC GPRG Kota Sukabumi, Relawan Padi Sukabumi, RSI, #PASTI2019, Kopasandi, DPD Sang Prabu, Macan Asia Indonesia, Sahabat Padi Indonesia (SPI), RPPS, Griliawan partai Berkarya Kota Sukabumi, Pandawa, Komando RDPS, Relawan Manuk Dadali, RDAI HG, FKPPBM Baret Merah, DMPR PADI, Komasa Kabupaten Sukabumi, GNC dan lainnya.
Kembalinya puluhan jaringan relawan ke Roemah Djoeang menjawab semua kegamangan arah mereka dalam menghadapi konstelasi Pilkada Kabupaten Sukabumi.
Hergun menilai, keberadaan puluhan jaringan relawan Prabowo-Sandi itu kuat dan masih mengakar hingga ke akar rumput.
“Saya katakan kepada relawan yang hadir, agar bersama-sama mengawal dan memenangkan Pilkada 2020. Apa yang menjadi Prabowo efek, harus kembali dibangun.
Jaringan relawan Prabowo-Sandi adalah kekuatan elektoral dan basis massa yang masih kuat.
Dengan kembali ke Roemah Djoeang, kita duduk bersama dan menyamakan visi-misi, persepsi dalam hadapi Pilkada,” bebernya.
Saat ditanya soal kandidat dari 24 orang tersebut apakah Gerindra akan memproritaskan kader, dirinya secara terbuka bahwa internal lebih dominan dari pada kader eksternal.
Tetapi pada dasarnya, semua yang mendaftar memiliki hak sama dan semua namanya dikirimkan ke DPD. Kalaupun ada yang tidak mendaftar, ranahnya ada di DPP.
“Ya tentu kami melihat kader. Tetapi peluangnya sama kepada 24 yang mendaftar,” tandasnya.
Diketahui, Partai Gerindra merupakan jawara Pileg 2019 dengan menghantarkan 9 kadernya di kursi DPRD Kabupaten Sukabumi.
Dengan raihan sembilan kursi tersebut, partai besutan Prabowo Subianto ini menduduki kursi Ketua DPRD. Begitupun di Pilpres, pasangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Sukabumi mendulang sebanyak 1.012.116 suara atau 71,64 persen, sementara rivalnya Jokowi-Amin hanya memperoleh 400.644 suara atau 28,35 persen.(hnd)
0 komentar:
Posting Komentar