Heri Gunawan Fokus Kembangkan Wirausaha Pemula


KOTA SUKABUMI – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada ratusan wirausaha pemula. Langkah tersebut dalam upaya untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Sukabumi.
Hergun sapaan akrab Heri Gunawan ini sangat mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Sukabumi berada di atas Jawa Barat dan Nasional. Di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukan diangka 5.02 persen yang dditopang pertumbuhan agregat daerah, sedangkan Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 5.14 persen dan Sukabumi diangka rata-rata 5,5 persen.
“Tetapi kami ingin perekonomian kita ini bisa tumbuh dan berkembang, salah satu jalannya melalui penambahan UMKM, salah satu jalannya yakni penambahan wirausaha pemula. Dengan begitu bisa mendorong pertumbuhan nasional secara agregar,” ujarnya usai melakukan pengembangan UMKM ( Wirausaha Pemula ) untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Sukabumi.

Dalam kegiatan ini kata Hergun, mendapatkan dukungan langsung dari Bank Indonesia (BI) dalam memberikan gambaran kepada para calon wirausaha pemula agar mereka memiliki persepsi yang sama dalam pengembangan UMKM.
“Program yang dilakukan ini biar bersinergai antara deerah dan program yang diusulkan dari BI,” ungkapnya.
Bukan hanya pelatihan saja tapi Hergun akan mendorong dan memberikan bantuan permodalan yang digulirkan oleh BI. Dalam pengajuan Wirausaha Pemula ini nanti teknisnya ada tim verifikasi dari mulai adminitrasi, cek lapangan dan verifikasi keuangan.
” Apa yang diajukan oleh WP ini jangan sampai pencairannya menggantung atau nominalnya tidak sesuai. Ini dihindari, takutnya yang diinginkan nantinya tidak jalan,” akunya.
Hergun berharap program pengembangan UMKM khususnya terkait wirausaha pemula tentang bagaimana menjadi pelaku UMKM bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan edukasi ekonomi inklusif.
Ditambahkan Hergun di Sukabumi ini pelaku usaha mikro tercatat sebanyak 21.004, pengusaha kecil 2.737 dan usaha menengah sebanyak 418 unit.
Dengan kendala utama rata-rata UMKM saat ini adalah akses ke lembaga keuangan dan pasar yang makin sulit, sehingga pentingnya langkah nyata keberpihakan stakeholder yang ada di Sukabumi terhadap UMKM.
” Makanya perlu partisipasi dari seluruh masyarakat dan didukung oleh sinergi dari seluruh stakeholder yang ada,” pungkasnya. (bal)

0 komentar:

Posting Komentar