HG : Pasar Pelita Harus Segera Direvitalisasi

SIDAK: Anggota DPR RI dari Fraksi Gerinda Heri Gunawan bersama
anggota DPRD Kota dan Kabupaten Sukabumi melakukan tinjauan langsung ke
Pasar Pelita, Kecamatan Cikole, kemarin. Foto: Mulvi/radarsukabumi.
CITAMIANG – Pasar Pelita Kota Sukabumi yang sampai saat ini masih tidak karuan menjadi ‘makanan sehari-hari’ para pedagang dan pembeli setiap harinya. Revitalisasi perlu dilakukan segera agar salah satu pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi ini lebih nyaman.

Keruwetan nampak jelas di Pasar Pelita, saat Anggota DPR RI dari Dapil IV Jawa Barat, Heri Gunawan mengunjungi pasar tersebut, kemarin (14/12). Lapak-lapak dan akses jalan sangat sempit, saluran air mampet sehingga membuat sebagian lantai di Pasar Pelita kondisinya becek dan bau.

Kepada Wartawan, Heri Gunawan menegaskan, revitalisasi Pasar Pelita mau tidak mau harus segera dilakukan. Jika dilihat dari perkembangan zaman, menurutnya Pasar Pelita sudah tidak laik. “Kayaknya, revitalisasi harus segera dilakukan. Sekarang kondisinya semrawut, pedagangnya berdesakan, aksesnya susah, tata letaknya juga tidak beraturan,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Heri Gunawan menambahkan, tata letak para pedagang di Pasar Pelita tidak teratur. Sejumlah pedagang ada yang berjejer di trotoar sehingga menghalangi toko-toko di depannya. Belum lagi pedagang bahan makanan basah yang disatukan dengan pedagang pangan kering.

“Saya yakin, pemilik toko-toko itu mengeluhkan kondisi pasar yang semrawut ini. Apalagi, pedagang-pedagang di pinggir toko itu juga berjualan barang yang sama dengan yang ada di dalam toko,” kata dia. Untuk menindaklanjuti hal ini, dirinya akan membicarakan hal ini di DPR RI bersama kementerian terkait. Diharapkan, pemerintah pusat bisa menyelesaikan permasalahan di Pasar Pelita.

“Makanya saya mengajak agar DPRD Kota, Provinsi dan RI serta Pemkot Sukabumi bersinergi. Supaya pasar ini segera diperbaiki,” kata dia. 

Sementara itu, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Pelita berharap, revitalisasi tersebut dilakukan dengan memerhatikan kemampuan para pedagang. Pengelolaan pasar diharapkan bisa lebih baik dan harga kios tidak mencekik para pedagang. “Kalau pasarnya bagus, pembeli dan pedagang bisa tambah nyaman. Tapi harganya jangan terlalu mahal,” tutur dia. (mvi)

Sumber : Radar Sukabumi

0 komentar:

Posting Komentar