SUKABUMI, – Anggota DPR RI Heri Gunawan menggelar pengajian hari ketujuh wafatnya sang ayahanda almarhum H. Maman Suparman pada Kamis (8/7/2021). Namun pada kali ini pengajian diselenggarakan di beberapa lokasi berbeda secara serempak usai salat Asar atau sore hari.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa melaksanakan pengajian hari ketujuh namun di beberapa tempat berbeda,” kata Heri Gunawan kepada Radar Sukabumi.
Politisi yang karib disapa Hergun itu menyebutkan lokasi pengajian dilaksanakan di Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan, Masjid Perbata, Pondok Pesantren, serta sejumlah majelis di Sukabumi. Bahkan ada pula yang dihelat di luar Sukabumi seperti Cianjur.
Ketua Kelompok Fraksi Partai Gerindra pada DPR RI ini sendiri menghadiri pengajian yang dihelat di RAI Hergun. Disebutkan bahwa pengajian dilaksanakan dengan jumlah jamaah yang terbatas lantaran Sukabumi sedang melaksanakan PPKM Darurat.
“Ya karena kita dalam kondisi PPKM Darurat maka jumlah peserta pengajian terbatas. Selain itu wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” sebut Ketua DPP Partai Gerindra ini.
Dalam pengajian di RAI Hergun yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, dihadiri oleh anak, cucu serta kerabat dari mendiang H. Maman Suparman. Nampak juga hadir, istri tercinta Heri Gunawan, Ny Kartini Gunawan serta buah hatinya, Sabita Maheswari Gunawan.
“Izinkan saya Heri Gunawan, mewakili keluarga almarhum H. Maman Suparman Bin H. Ahmad Sukarta Raharja memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan ayahanda, serta menghaturkan terima kasih atas ucapan, ungkapan belasungkawa, doa, dukungan moral dan spirit yang ditujukan kepada kami keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.
Sebelum pelaksanaan pengajian, pengurus RAI Hergun bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi melaksanakan penyemprotan desinfektan di sekitaran bangunan Rumah Aspirasi dan Inspirasi tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan memastikan agar lokasi steril dari segala macam bentuk virus, seperti COVID-19.
0 komentar:
Posting Komentar