SUKABUMI – Anggota DPR RI fraksi Gerindra, Heri Gunawan menargetkan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul dan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat (Jaba) nomor urut 4 Dedi Mulyadi Erwan menang mutlak pada perhelatan Pilkada 2024.
“Kalau target khusus kami pak Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi) yang juga merupakan kader Partai Gerindra, tentunya tanggung jawab buat saya ada di Sukabumi, khususnya kota maupun kabupaten untuk memenangkan pak Dedi Mulyadi,” ujar pria yang akrab disapa Hergun, pada Senin (28/10).
Demikian juga untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, nomor urut 1 Iyos-Zainul, sambung Hergun yang juga diusung Partai Gerindra. Dirinya menargetkan menang pada kontestasi Pilkada 2024.
“Tentu untuk pasangan pak Iyos-Zainul yang kami usung dari Partai Gerindra ini menjadi target bagi kami untuk kita menangkan pada kontestasi Pilkada di Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.
Lanjut Hergun, adapun jika dipresentasikan dirinya menargetkan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi – Erwan sementara masih di angka 78 persen.
“Sementara pak Iyos Somantri-Zainul kurang lebih sudah lebih diangka 62 persen. Jadi rasanya tidak berlebihan jika pak Iyos bisa memenangkan kontensasi Pilkada 2024,” bebernya.
Di satu sisi, lanjut Hergun Iyos Somantri – Zainul dididukung tiga anggota dewan secara nyata, ada dirinya dari fraksi Gerindra, lalu dr Slamet dari fraksi PKS dan Iman Adinugraha. Hal itu terlihat dari kehadiran tiga anggota DPR RI pada saat debat yang telah dilakukan belum lama ini.
“Ya, pada debat kemarin kami sengaja hadir, padahal kita sedang persiapan di sini, dari Sukabumi kita kesini, demi pak Iyos kita ingin memberi dukungan secara moril kepada pak Iyos agar keberadaan beliau bisa lebih di perhitungkan lagi itu harapan kami,” tandasnya.
Disinggung mengenai hasil debat kandidat paslon yang digelar oleh KPU Kabupaten Sukabumi, belum lama ini dirinya menilai sama – sama memiliki kelebihan masing masing.
“Kalau saya melihat secara utuh debat kandidat, nampaknya di satu sisi pak Iyos lebih mengerti terkait masalah birokrasi, terkait maslaah implementasi kebijakan yang akan dilakukan, sementara yang lain lebih banyak bicara pada aspek tekhnis,” paparnya.
“Kedua bagian memang baik, tapi kalau saya melihat secara sisi saya di tempat pak Iyos, mungkin masyarakat juga faham. Apalagi jika menyaksikan rasanya tidak berlebihan kalau saya sampaikan kemarin debatnya milik pasangan Iyos dan Zainul,” pungkasnya. (ris)
0 komentar:
Posting Komentar