Jakarta, Beritaempat – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan, paket kebijakan ekonomi X yang dibuat oleh Pemerintah tidak akan berjalan efektif. Menurutnya paket ini tidak dapat menjangkau berbagai persoalan ekonomi yang sedang dialami masyarakat Indonesia.
“Penyusunan kebijakan yang baik mestinya bermula dari pemahaman yang benar terhadap masalah. Sejauh ini, saya tidak terlalu yakin kalau pemerintah memahami masalah yang sebenarnya. Pasalnya, paket-paket ekonomi yang telah diterbitkan masih saja melempem,” ujar Heri di Jakarta, Jumat (12/2).
Heri juga menilai, paket ekonomi tersebut belum dapat secara maksimal mengendalikan harga barang kebutuhan pokok. Padahal menurutnya, kebutuhan pokok seperti beras dan daging saat ini masih rawan terdistorsi oleh ulah mafia atau kartel.
“Padahal,sudah menjadi rahasia umum bahwa barang pokok tersebut menjadi penyumbang inflasi terbesar. Kemudian yang ada ini akan berimbas pada rendahnya daya beli konsumen,” katanya.
Politisi Gerindra ini juga mengatakan, paket ekonomi yang diumumkan pada kamis kemarin dinilai juga belum menjamin kemudahan akses atas sumber permodalan dan pembiayaan UMKM. Saat ini menurut Heri, masih banyak pelaku UMKM yang masih terkendala masalah di lapangan.
“Pelaku UMKM masih menemui sejumlah kendala di lapangan. Terutama yang terkait dengan administrasi dan agunan yang seringkali jadi keluhan pelaku UMKM,” tambahnya.
Heri juga berujar bahwa paket ekonomi tersebut belum secara maksimal meningkatkan kinerja investasi langsung. Padahal, lanjut Heri, hal tersebut penting karena akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja riil.
“Paket ekonomi itu belum bisa menjamin produktifitas sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan yang hanya menyumbang 15,4 persen atas PDB (Produk Domestik Bruto). Padahal, jumlah tenaga kerja di sektor-sektor itu masih dominan, di atas 50 persen. Penyebabnya antara lain minimnya penguatan SDM, investasi, teknologi, dan modal,” paparnya.
Oleh sebab itu, kata Heri, persoalan mendasar yang harus dicari solusinya oleh tim ekonomi dalam paket-paket yang disusun adalah pemerataan pembangunan. Selain itu, Heri mengatakan, tim ekonomi harus dapat memberikan kesejahteraan yang berkeadilan, dan penciptaan lapangan kerja yang riil.
“Karena Selama ini, paket kebijakan ekonomi yang dibuat, tidak lain tidak bukan, adalah penerapan model ekonomi yang berhaluan pasal kapitalis dan liberal. Sehingga, sampai kapanpun paket ekonomi itu tidak akan mampu menjawab soal yang sebenarnya,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar