UMKM Dongkrak PDB dan Penyerapan Tenaga Kerja Nasional


JURNALSUKABUMI.COM – Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata dalam peran pertumbuhan ekonomi. Pasalnya berdasararkan data kegiatan ekonomi UMKM di Indonesia memberikan kontribusi sebesar Rp 7.705 triliun atau sekitar 55,6% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Bahkan sumbangsih UMKM berperan langsung secara strategis dan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja secara nasional hingga 97,05% dari jumlah 116,63 juta jiwa di Indonesia.
“Jika melihat secara data, nilai dongkrak UMKM bagi pertumbuan ekonomi di Indonesia sangat luar biasa. Hal ini yang seharusnya terus kita bina dan kawal keberadaan UMKM,” ungkap Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, kepada jurnalsukabumi.com.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan, UMKM berdasarkan Undang – undang No 20 Tahun 2008 dalam istilah umum adalah khazanah ekonomi produktif, baik yang dimiliki perorangan maupun badan usaha. Strategi pengembangan UMKM Nasional harus terlebih dahulu secara jelas didefinisikan berdasarkan target usaha mulai dari kelas terendah, yaitu yang hanya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya (subsistence) hingga kelas mikro, kecil, dan menengah.
“Jika dikerucutkan melihat ke tingkat bawah atau daerah, Sukabumi potensi sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat yang sangat terbuka untuk pengembangan UMKM, dengan beberapa keunggulan yang dimiliki, dengan partisipasi dari seluruh masyarakat dan didukung oleh sinergi dari seluruh stakeholder yang ada,” jelasnya.
Ditambahkan Ketua DPP Partai Gerindra ini, Sehingga pengembangan UMKM melalui Wirausaha Pemula (WP) berharap bisa lebih menitik beratkan pada kluster pembangunan ekonomi kerakyatan, mandiri dan berkepribadian.
“Kami mengharapkan WP ini dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Sukabumi dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar