Kekuatan Paslon Calon Pemimipin Kabupaten Sukabumi Beda Tipis


 SUKABUMI – Mesin partai politik sudah bergerak dan kekuatan koalisi juga mulai dipetakan jelang penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada di Kabupaten Sukabumi. Ada tiga paslon yang akan bersaing di Pilkada 9 Desember mendatang, yakni Paslon Adjo Sardjono-Iman Adinugraha yang diusung dan didukung Partai Gerindra, PAN, Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Perindo serta Partai Gelora.

Kemudian, Paslon Marwan Hamami-Iyos Somantri yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem, PSI dan PKPI. Selanjutnya, Paslon Abu Bakar Sidik-Sirojudin yang didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, PKB dan PBB.

Berdasarkan hitungan di atas kertas ketiga paslon tersebut jelas berpeluang memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut. Ketiganya, secara semangat sama-sama optimis untuk bisa meraih kemenangan.

Seperti dikatakan Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi Agus Firmansyah, bahwa koalisi AMAN (Adjo Sardjono-Iman Adinugaraha) ini dibangun dengan rasa kenyamanan ini yakin bisa meraih hati masyarakat. Dengan jumlah modal suara koalisi parpol yang mencapai 430.728 suara, koalisi AMAN ini yakin bahwa akan penambahan dari yang didapatkan parpol koalisi sebelumnya.

“Pasti nambah lah tidak bertahan di angka itu (430.728 suara red), jangan dilupakan relawan dan simpatisan yang terus berdatangan. Itu kan suara partai di Pileg, jika digabung dengan suara anggota DPRD Jawa Barat, DPR RI Gerindra ada Heri Gunawan dan dari PAN ada Desy Ratnasari maka akan ada penambahan lagi dong,” jelas Agus Firmansyah kepada Radar Sukabumi.

Pihaknya berani menargetkan penambahan suara lebih dari 600 ribu suara, melihat dari kekuatan rakyat yang ingin ganti bupati hal itu sangat realistis.

Militansi relawan dan simpatisan partai Gerindra sudah teruji di Pileg 2019, buktinya Gerindra jadi partai pemenang.

“Kami sudah merapatkan barisan untuk kemenangan Adjo-Iman, jajaran partai kami sudah merapatkan barisan dengan melakukan pembinaan kepada sejumlah relawan, dengan itu kami yakin bisa menang di atas 50 persen,” tegas mantan komisioner KPU Kota Sukabumi tersebut.

Di tempat terpisah Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sukabumi Budi Mulyadi menambahkan bahwa modal suara Partai Amanat Nasional (PAN) saat pileg mencapai 118.883 suara ditambah suara Gerindra yang mencapai hingga 250 ribu suara ditambah parpol non palemen, yakni Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Perindo serta Partai Gelora, secara sumbangan suara yang bergabung ke koalisi AMAN ini sangat menjanjikan, sangat wajar ketika pasangan Adjo-Iman optimis bisa meraih kemenangan.

“Oh itu modal awal yang bagus, dan perlu diketahui basis koalisi Hejo Ludeng juga yang sekarang sudah berubah tentunya ada di pihak kami dan itu tidak terhitung, belum lagi relawan dan simpatisan yang sudah bergerak sendiri. Kami yakin dan optimis, AMAN bisa menang,” tegas Budi Mulyadi kepada Radar Sukabumi.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa hasil suara PAN yang cukup banyak itu tidak terlepas dari kerja keras struktur partai, makanya dalam pemenangan pihaknya akan dan sudah mengumpulkan kader partai yang khusus mengikuti kontestasi di Pileg 2019 agar dimatangkan kembali basis-basis suara yang sebelumnya menjadi kantung suara kader partai yang melaju sebagai calon legislatif tetapi belum bernasib baik.

“Ya sudah dimatangkan kita, termasuk relawan-relawan juga sudah dimatangkan. Jangan sampai relawan antara relawan di lapangan bersinggungan karena segmennya sama, kita lakukan pemetaan.

Karena jumlah relawan kita banyak, kita petakan basis-basisnya, jadi jangan sampai dua relawan di basis yang sama. Intinya kita petakan segmen-segmennya,” tukasnya.

Sementara itu untuk koalisi Marwan Hamami-Iyos Somantri, tentunya tidak mau ketinggalan bahwa pihaknya mengklaim memiliki peluang lebih dari paslon lain. Betapa tidak, jika digabungkan suara parpol pengusung dan pendukung jumlah totalnya mencapai 510.807 suara, hal itu berdasarkan jumlah total suara dari parpol pendukung dan pengusung, diantaranya dari Golkar, PKS, Demokrat, NasDem, PSI dan PKPI.

Melihat modal suara yang signifikan, membuat Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ucok Haris Maulana Yusuf, angkat bicara menurutnya demi mengamankan modal suara dari hasil pileg tahun lalu, pihaknya bersama parpol koalisi terus menyusun strategi untuk berkolaborasi.

“Kita dalam koalisi kebaikan, satu sama lain parpol koalisi secara bersama-sama berkolaborasi. Contohnya, ketika kader NasDem bergabung dengan PKS kami ikut gerakan PKS dan begitupun dengan partai Golkar, Demokrat, PKPI dan PSI kami berbaur demi untuk kemenangan Marwan-Iyos,” terang Ucok kepada Radar Sukabumi.

Dirinya sama-sama optimis bahwa dengan gerakan mengokohkan pengurus partai di masing-masing parpol akan meningkatkan suara pasangan Marwan-Iyos. Dirinya yakin semua parpol pengusung maupun pendukung pasangan ini terus bergerak ke basisnya masing-masing untuk mengamankan kantung-kantung suara yang sudah dijalin.

“Kami NasDem yakin suara itu akan terus bertambah dari hasil gabungan pileg, karena seperti di struktur partai kami sendiri banyak relawan dan simpatisan diluar parpol yang menyatakan siap membantu untuk kemenangan Marwan-Iyos, jadi kami optimis untuk melanjutkan kebaikan,” tegas mantan Wakil Bupati Sukabumi tersebut.

Di tempat terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Tata Subrata mengatakan bahwa secara hitungan modal suara koalisi parpol yang mengusung paslon Abu Bakar-Sirojudin memiliki modal suara 340,591 suara, hal itu melihat dari hasil Pileg dari parpol koalisi masing masing. Yakni, PKB berhasil meraih suara 116.383 suara, PPP 80.179 suara, PDI Perjuangan 134.825 suara ditambah lagi dari suara PBB 9.204 suara.

“Ya (dengan modal suara tersebut) artinya parpol koalisi akan terus melakukan konsolidasi antar parpol koalisi, seperti di PDI Perjuangan contohnya yang sudah menjalankan pembentukan anak ranting dan ranting. Hal itu, tidak akan jauh berbeda juga dengan parpol koalisi lain,” tegas Tata saat dihubungi Radar Sukabumi.

Dirinya merasa yakin parpol koalisi bisa mempertahankan modal suara yang ada, bahkan lebih jauh lagi dengan kekuatan relawan dan konsolidasi ke basis massa yang dimiliki pasangan ini, suara itu diperkirakan akan bertambah hingga 120 persen. Target itu sangat realistis, pasalnya pasangan Abu Bakar-Sirojudin memiliki basis massa ketokohan agama yakni basis NU.

“Saya yakin semua bergerak untuk kemenangan, tujuan kami satu yakni kemenangan semua akan menuju itu. Makanya dari suara modal kami targetnya meraih 700 ribu suara atau lebih hingga di titik aman kemenangan. Dan saya bersama tim merasa optimis target itu bisa tercapai, pasalnya koalisi ini sudah terbangun dengan sinergitas yang solid, “tandasnya. (hnd)

GRAFIS PARPOL

ADJO SARDJONO
IMAN ADINUGRAHA

Koalisi Parpol

Partai Gerindra 9 Kursi
PAN 6 Kursi
Partai Perindo
Partai Berkarya
Partai Gelora
Partai Garuda

——————————

MARWAN HAMAMI
IYOS SOMANTRI

Koalisi Parpol

Partai Golkar 7 Kursi
PKS 7 Kursi
Partai Demokrat 4 Kursi
Partai NasDem 1 Kursi
PKPI
PSI

———————————-

ABU BAKAR SIDIK
SIROJUDIN

Koalisi Parpol

PDI Perjuangan 6 Kursi
PKB 6 Kursi
PPP 4 Kursi
PBB
——————————-

0 komentar:

Posting Komentar