Jakarta, Beritaempat – Angggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sampai sejauh ini masih dalam tahap rancangan. Karena hingga saat ini masih dicari kekurangan dari penerimaan pendapatan negara.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan penyesuaian. Pasalnya, kata Heri, pada penjelasannya kepada Komisi XI, pemerintah menyatakan bahwa penerimaan terbesar negara berasal dari pajak.
“Proses penerimaan pajak secara manual masih masuk sampai 31 Maret yang dan penerimaan pajak secara online masih berjalan sampai 30 April. Saat ini pemerintah melakukan penyesuaian, penerimaan pajak saja masih berjalan sampai saat ini,” ujar Heri di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).
Heri juga mengatakan, program penerimaan pajak secara online mengalami gangguan di sistem. Gangguan tersebut menurut Heri, terjadi di sistem pemerintah sendiri.
“Gangguan ini yang mengakibatkan diperpanjangnya proses penerimaan itu sampai dengan 30 April,” jelasnya.
Politisi Gerindra ini juga mengatakan, saat ini yang menjadi kendala di pemeritah dalam merancang APBN ada di target penerimaan negara. Pasalnya, di tahun ini sendiri target penerimaan negara masih belum terpenuhi.
“Pada pengajuan anggaran yang lalu pemerintah menargetkan Rp 1.500 triliun. Sekarang menurut saya, paling yang tercapai hanya Rp 1.300 triliun,” katanya.
Lebih jauh Heri mengatakan, jika memang pemerintah tidak mendapatkan target yang diinginkan, maka akan dilakukan evaluasi ulang. “Kalau tidak bisa target, kita akan evaluasi dalam hal menetapkan target penerimaan negara,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar