Pilbup Sukabumi 2020, Diprediksi Tiga Pasangan



SUKABUMI – Konstelasi politik jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi 2020-2025 mendatang, mulai mengkerucut. Pasalnya, koalisi partai politik pun sudah mulai terlihat.
Bahkan, dari prediksi berbagai pihak, parpol yang berkoalisi bakal terbagi menjadi tiga. Sehingga, kemungkinan ada tiga pasangan yang akan dijadikan jagoan untuk bertarung di Pilbup Sukabumi bisa terjadi.
“Politik di Kabupaten Sukabumi itu dinamis, agar demokrasi berjalan dengan baik. Kita harapkan ada tiga pasangan yang akan maju,” kata salah seorang petinggi parpol kepada Radar Sukabumi, Minggu (19/1).
Menurut hitung-hitungan politisi ramah ini, yang pertama, Partai Golkar sudah jelas akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, PAN bisa pindah koalisi kalau jagoan yang diusung tidak diakomodir.
Yang kedua, Partai Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Dan yang ketiga, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Itu hitungan-hitungan kita, setelah ada lobi-lobi atau komunikasi politik dengan parpol lain. Tapi ini belum bisa jadi patokan, karena arah politik itu bisa berubah dalam hitungan menit bahkan detik,” jelas pria yang duduk sebagai anggota legislatif tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD PAN yang juga sebagai Ketua Tim Pilkada Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi mengatakan jika ada yang berkeinginan seperti itu sah-sah saja dan cukup positif. Sehingga, tidak terjadi head to head atau dua pasangan.
Menurutnya, kondisi tiga pasangan sangat baik untuk demokrasi di Kabupaten Sukabumi. “Keingan tersebut sah-sah saja, karena bisa menjadikan tensi demokrasi lima tahunan ini turun,” terang Budi kepada Radar Sukabumi, Minggu (19/1).

0 komentar:

Posting Komentar