Sengit, DPR Minta Bos BEI Blak-blakan Soal Saham Gorengan Jiwasraya

Heri Gunawan, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra


Suara.com - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi XI DPR RI dengan Jajaran Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berlangsung sengit, pasalnya para anggota dewan meminta jajaran BEI untuk membuka secara blak-blakan kasus yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (persero) terutama soal transaksi saham Jiwasraya kemana saja dan berapa nilai transaksinya.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan meminta Direktur Utama BEI Inarno Djayadi untuk tidak bertele-tele dalam menjelaskan masalah yang dihadapi Jiwasraya.
"Maksud kami di sini tolong bapak bantu buka kan kepada kami supaya kami ini tahu kedudukan yang sesungguhnya (masalah Jiwasraya) seperti apa itu jangan bertele-tele," kata Heri dalam rapat tersebut di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Senin (10/2/2020).

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini Senin (10/2/2020) memanggil para SRO pasar modal guna membahas Jiwasraya. (Suara.com/Fadil)
Tak puas sampai disitu, menurut Heri sebetulnya publik ingin tahu berapa jumlah saham yang di beli Jiwasraya dan berapa harganya, karena menurut dia BEI memiliki data tersebut, sehingga aliran kemana dana investasi Jiwasraya ini diketahui.
"Maksud saya tolong sampaikan kepada kami memang ada indikasi-indikasi itu contoh harga saham berapa bulan Juni 2018, saat itu bisa dijual berapa yang kami ingin tahu, harga saham itu dijual berapa banyak dibeli kita bisa lihat kok bisa hitung berapa rupiah nya kemana, kita ingin gambaran yang utuh," kata Heri.


0 komentar:

Posting Komentar