Sensus Ekonomi BPS Seharusnya Lima Tahun Sekali

SUKABUMI (Pos Kota) – Anggota DPR RI Komisi XI, Heri Gunawan (HG) mengusulkan sensus ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) seharusnya dilakukan lima tahun sekali. Menurutnya, sensus 10 tahunan terlalu lama.

Legislator asal Partai Gerindra ini menilai untuk jangka waktu sensus ekonomi saat ini yang dilakukan sepuluh tahun sekali terlalu lama. Padahal, hasil sensus ekonomi merupakan sumber informasi atau rujukan pengambil kebijakan.
“BPS menjadi rujukan data. Sehingga harus up to date. Apalagi zaman era globalisasi sekarang. Kalau 10 tahun sekali memang terlalu lama, idealnya 5 tahun sekali sesuai dengan rengtang waktu kepemimpinan presiden maupun kepala daerah,” katanya, di Sukabumi, Senin (28/3).
Wakil Ketua Umum HKTI hal itu usai membuka acara pelatihan petugas sensus ekonomi di Aula Hotel Salabintana, Kecamatan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (28/3).
Di lain sisi, HG mengharapkan para petugas/pencacah harus bekerja profesional. Bukan hanya sebatas unsur perangkat desa akan tetapi BPD pun harus dilibatkan. Dengan begitu, hasil data sensus ekonomi nantinya akan benar-benar riil. Sehingga akan diketahui potensi-potensi usaha perwilayah.
“Pada pelatihan ini saya juga akan membawa 700 anggota BPD se-Sukabumi. Minimal mereka menerima sosialisasi walaupun tidak ikut pelatihan,” ujarnya.
Dilatih Cara dan Metodologi
Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Dodi Gunawan Yusuf menyebutkan para petugas/pencacah sensus ekonomi totalnya 1.340 orang. Para petugas itu, hasil seleksi selama dua bulan yakni Januari-Februari. Nantinya, mereka akan dilatih bagaimana cara atau metodologi penyensusan.
“Pelatihan sendiri akan dibagi enam gelombang mulai 28 Maret hingga 21 April. Nantinya merekan akan disebar untuk melakukan sensus ekonomi mulai 1-31 Mei. Hasilnya sekitar Agustus akan diketahui,” ujarnya.
Disebutkan Dodi, sensus ekonomi ini salah satu tujuannya untuk memetakan potensi ekonomi tiap wilayah atau mengetahui populasi usaha. Oleh karena itu, Dodi mengajak kerja sama masyarakat agar mendukung proses sensus ekonomi. (sule/win)

0 komentar:

Posting Komentar