Kedatangan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Parabowo ke Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disambut baik Anggota DPR RI Komisi XI Heri Gunawan.
SUKABUMI I Anggota DPR RI Komisi XI Heri Gunawan menilai kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Parabowo membuat para nelayan di Kabupaten Sukabumi sumringah dengan mendapatkan berbagai ilmu kelautan dan suntikan dana yang akan dikucurkan. Hal ini menunjukan Pemerintah hadir untuk kesejahteraanya yang dibuktikan dengan kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan ke Sukabumi.
“Memang sudah merencanakan kujungan kerja Pak Menteri ini ke Jawa Barat wilayah selatan, yang sebelumnya ke rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) Heri Gunawan yang dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, tokoh dan sayap-sayap partai berdiskusi,” beber Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI dengan sapaan beken Hergun, kepada awak media.
Menurut Hergun, potensi Sukabumi yakni budidaya air tawar dan air laut di Kabupaten yang terbagi dua di utara dan selatan sangat luar biasa. Sejumlah masukan dan aspirasi dari dewan atau wakil rakyat di Sukabumi ditampung, seperti menangkap ikan oleh para nelayan dan yang lainnya.
“Masalah klasik dari para nelayan seperti alat tangkap, permodalan, bahkan, kebijakan-kebijakan yang saat ini menyulitkan para nelayan, contohnya penggunaan cantrang, kan ini dilarang, kita pingin tau kebijakan Pak Menteri seperti apa, mungkinkah cantrang ini diperbesar jaringnya, agar ikan-ikan kecil tak tertangkap, karena kebijakan yang lama ini harus dikoreksi dan evaluasi, bisa menjadi kebijakan nasional,” kata Hergun.
Sejumlah program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang disodorkan mulai dari permodalan, asuransi, jaminan keselamatan, dan sebagainya, yang dari rangkaian tersebut Pak Menteri melihat potensi Kabupaten Sukabumi khususnya daerah selatan.
“Contoh kecilnya adalah kebiasaan di Palabuhaneatu adalah panen impun ramai saat ini, berbicara hal tersebut bagaimana kita budidayakan udang kecil tersebut, karena wilayahnya teluk di Palabuhanratu sangat potensi, nah tinggal menggunaka teknologi yang terbarukan kita tawarkan,” kata Hergun.
Apa yang menjadi usulan para nelayan bisa disuarakan, agar semua keluhan nelayan bisa terjawab, termasuk perluasan Pelabuhan Nusantara menjadi Samudra.
“Kita bicarakan soal lahan milik Pertamina. Dengan tujuan kapal kita sendernya terbatas, sehingga jika samudra lebih jelas dan luas, kami selaku wakil rakyat dari Gerindra dan Pak Menteri merupakan kader Gerindra harus memberi manfaat kepada masyarakat,” kata dia.
Dalam acara Kunjungan Kerja Menteri Edhy Prabowo, hadir Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara bertempat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu.
Kunker tersebut bertujuan dalam rangka untuk meninjau langsung sektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya di wilayah selatan khususnya di Palabuhanratu. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Penandatangan Simbolis PKL (Perjanjian Kerja Laut) antara ABK dan pemilik kapal yang disaksikan oleh Menteri KKP serta Penyerahan sertifikat, bantuan dan permodalan simbolis dari kementrian kelautan dan perikanan republik indonesia kepada nelayan yaitu,
1.Bantuan Bakti Nelayan
2.Sertipikasi Hak Atas Tanah (SeHAT) Nelayan.
3.Permodalan LPMUKP
4.Permodalan Perbankan.
5.Pemodalan Pegadaian
6.Klaim asuransi kematian BPJS.
7.SKPI (Sertifikat Keterampilan Penanganan Ikan).
8.Sertifikat CPIB (Cara Penanganan Ikan yg Baik)
9.Kartu Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan.
2.Sertipikasi Hak Atas Tanah (SeHAT) Nelayan.
3.Permodalan LPMUKP
4.Permodalan Perbankan.
5.Pemodalan Pegadaian
6.Klaim asuransi kematian BPJS.
7.SKPI (Sertifikat Keterampilan Penanganan Ikan).
8.Sertifikat CPIB (Cara Penanganan Ikan yg Baik)
9.Kartu Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar