Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi Rampung 2022, Ini Secercah Harapan di Sampaikan Heri Gunawan

 

JAKARTA,-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan bahwa vaksinasi Covid-19 rampung pada 2022. Rencana ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Menurut Anggota DPR RI, Heri Gunawan menegaskan untuk bisa bertahan menghadapi Covid-19 kerja sama seluruh stakeholder sangat dibutuhkan. Upaya itu menyusul kondisi nasional yang belum pulih, namun ada secercah harapan dengan adanya vaksinasi.

“Pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Namun ada secercah harapan dengan adanya vaksinasi. Kami selaku wakil rakyat akan mendukung dalam persetujuan anggaran. Kami juga akan mempertanyakan kepada pemerintah tentang jaminan keamanan vaksin tersebut untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Hergun sapaan akrab Heri Gunawan Legislator Senayan yang berangkat dari Dapil Jawa Barat IV, mencakup Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Dilansir dari website resmi Heri Gunawan, Politisi besutan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berharap dengan adanya vaksinasi, pandemi Covid-19 dapat segera teratasi dan kita semua bisa melanjutkan pembangunan Indonesia, khususnya Sukabumi dengan akselerasi yang lebih cepat lagi.

Jokowi
Foto Dokumentasi : Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, disela salurkan bantuan kursi roda kepada penyandang Disabilitas di Sukabumi, Jawa Barat 2021.

“Semoga di tahun 2021, semuanya selalu diberikan kesehatan, kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan. Dengan adanya vaksinasi, pandemi Covid-19 dapat segera teratasi,” harap Hergun.

Sementara itu, Lanjut Hergun berdasarkan data teranyar Satuan Tugas Penanganan Covid-19/ Corona Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/1/2021) pukul 14.00 WIB, untuk probable jumlah total ada 124, dengan rincian, 90 isolasi, 31 selesai dan meninggal 90 orang.

Untuk yang mengalami kontak erat total ada 3502, dengan rincian 3311 Discarded dan ada 191 yang di karantina. Untuk Suspek, jumlah total ada 6190 dengan rincian 6608 Discarded, 31 di isolasi dan 61 karantinan.**


0 komentar:

Posting Komentar