Kenaikan Harga Sembako Resahkan Masyarakat

Jakarta (dpr.go.id) - Daftar harga sembako periode Mei 2015 mulai menunjukan tren naik. Di pasar-pasar tradisional harga beras (medium) naik pada kisaran Rp.10.800/kg, minyak goreng pada kisaran Rp.11.300/kg, bawang putih pada kisaran Rp. 23.000/kg, gula pasir pada kisaran Rp. 12.700/kg, dan daging pada kisaran Rp. 108.000/kg. Hal inilah yang masih sangat meresahkan dan memberatkan masyarakat.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan, di Gedung Nusantara DPR Selasa (19/4) sore.

Menurutnya, dengan naiknya harga sembako tersebut tentu akan sangat memberatkan masyarakat yang sedang mengalami penurunan daya beli akibat kebijakan kenaikan harga BBM, LPG, dan TDL. Hal ini bisa dilihat dari komponen pengeluaran rumah tangga terus membengkak.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, selain mahalnya ongkos angkutan akibat kenaikan harga BBM, kenaikan beberapa harga sembako juga dipengaruhi oleh keterlambatan masa tanam yang berefek pada mundurnya masa panen. Akibatnya, stok menipis sehingga akan sangat mungkin terjadi kelangkaan di pasaran. “Kenaikan itu diprediksi akan terjadi secara signifikan ketika memasuki Bulan Puasa,” katanya.

Untuk itu dia mendesak Pemerintah harus segera mencari solusi dengan terus memantau perkembangan harga-harga sembako di pasaran, dan selanjutnya menjamin ketersediaan pasokan untuk menjaga stabilitas harga. Jika tidak, maka pada saat menjelang Bulan Puasa nanti, kenaikan harga-harga akan terus semakin memberatkan.

Dia juga meminta Bulog harus segera mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menjaga stok. Dari informasi yang ada, realisasi pengadaan gabah/beras Bulog masih minim. Di Sukabumi, misalnya, realisasinya baru mencapai 19%. Jika tidak segera diatasi, hal ini akan mengganggu stabilitas harga dan menjadi ruang permainan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan secara tidak wajar.

Para Menteri terkait diharapkan turun langsung ke pasar-pasar memantau pergerakan harga. Selanjutnya, koordinasi antara Kementerian Pertanian, Perdagangan dan instansi terkait seperti Bulog harus ditingkatkan dalam rangka stabilisasi harga, lebih-lebih menjelang Bulan Puasa nanti.

“Saya dan teman-teman dari Komisi VI, akan memastikan kesiapan persediaan dan keberadaan sembako serta BBM dan alat transportasi dengan cara turun langsung ke lapangan. Khususya menghadapi Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta kesiapan BBM dan transportasi,” terang Heri. (Spy)/foto:iwan armanias/parle/iw.

0 komentar:

Posting Komentar