SUKABUMI – Heri Gunawan (HG) anggota DPR RI Komisi XI mengusulkan sensus ekonomi yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) seharusnya dilakukan lima tahun sekali. HG menilai jangka waktu sensus ekonomi saat ini yang dilakukan sepuluh tahun sekali terlalu lama.
“Hasil sensus ekonomi merupakan sumber informasi dan rujukan pemerintah dalam pengambil kebijakan, sebaiknya dilaksanakan lima tahun sekali itu lebih baik,” ujar HG, usai membuka acara pelatihan petugas sensus ekonomi di Aula Hotel Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (28/3/2016).
Menurut politisi Partai Gerindra, BPS menjadi rujukan data perkembangan ekonomi masyarakat seyogyanya harus up to date. Apalagi di era globalisasi sekarang ini.
“Saya kira kalau sepuluh tahun sekali memang terlalu lama. Idealnya lima tahun sekali lah sesuai dengan rentang waktu kepemimpinan presiden maupun kepala daerah,” cetus Wakil Ketua Umum HKTI ini.
HG mengharapkan para petugas atau pencacah harus bekerja profesional. Bukan hanya sebatas unsur perangkat desa akan tetapi BPD pun harus dilibatkan. Hasil data sensus ekonomi nantinya akan benar-benar riil. Sehingga akan diketahui potensi-potensi usaha per wilayah juga akan terpantau jelas.
“Pada pelatihan ini saya juga membawa 700 anggota BPD se-Sukabumi. Minimal mereka menerima sosialisasi walaupun tidak pernah ikut pelatihan,” katanya.
Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Dodi Gunawan Yusuf menyebutkan jumlah petugas sensus ekonomi yang terdaftar sebanyak 1.340 orang. Para petugas itu, hasil seleksi selama dua bulan yakni Januari-Februari. Nantinya, mereka akan dilatih bagaimana cara atau metodologi penyensusan.
Pelatihan sendiri menurut Dodi, akan dibagi enam gelombang mulai 28 Maret hingga 21 April. Mereka akan disebar untuk melakukan sensus ekonomi mulai 1 sampai 31 Mei. Hasilnya baru akan diketahui sekitar Agustus mendatang.
“Sensus ekonomi tujuannya untuk memetakan potensi ekonomi tiap wilayah atau mengetahui populasi usaha. Oleh karena itu, saya membutuhkan kerja samanya dengan masyarakat agar mendukung proses sensus ekonomi ini,” terangnya. (sukabumi.co)
0 komentar:
Posting Komentar