CIBADAK (Radar Sukabumi) –
Bantuan kepada Mak Halimah (100), wanita yang hidup sebatang kara di Kampung
Babakansari RT 04/17 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak akhirnya mulai mengalir.
selasa (26/1), Tim Relawan Heri Gunawan mendatangi kediaman Mak Halimah dan
menyalurkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako).
Kendati kondisi Mak Halimah sangat
memprihatinkan, namun sejauh ini baik pemerintah kecamatan maupun desa belum
juga menyalurkan bantuan. Hal ini begitu ironis, lantaran dari sekian banyak
program pemerintah untuk warga miskin, Mak Halimah belum pernah merasakannya.
Bahkan informasinya, yang mendapatkan bantuan program pemerintah merupakan
orang-orang dekat pemerintah desa.
“Kami sangat khawatir dengan
kondisi Mak Halimah ini. Makanya, meskipun bantuan sederhana, kami dari relawan
Pak HG berharap hal ini dapat membantu Mak Halimah,” ujar tim HG dari Rumah
Aspirasi dan Inspirasi (RAI), Dadin kepada Radar Sukabumi.
Dikatakan Dadin, kondisi
kehidupan Mak Halimah perlu dibantu oleh semua pihak khususnya pemerintah.
Pasalnya, hidup sebatang kara dengan mengandalkan belas kasihan dari tetangga,
membuat kehidupannya sangat tidak layak bahkan jauh dari sejahtera. Apalagi,
kehidupan anaknya yang bekerja serabutan membuat kehidupan Mak Halimah tidak
terurus.
“Semoga saja pemerintah juga bisa
peka dan mau membantu Mak Halimah. Sungguh kasihan kehidupannya,” singkatnya.
Sementara Mak Halimah, nampak jelas wajah kagetnya saat mendapat bantuan dari
tim relawan. Bahkan sesekali terlihat air matanya mengalir pertanda haru atas
perhatian yang diberikan.
Mak Halimah dengan nada polos
mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan. “Alhamdulillah. Emak bahagia
mendapat bantuan ini. Terima kasih kepada semua,” singkat Mak Halimah dengan
logat Sundanya. Di tempat terpisah, Camat Cibadak, Abdul Rivai mengaku baru
mengetahui dari pemberitaan di media. Ia mengatakan langsung mengubungi pihak
pemerintah desa setempat untuk meminta data lengkapnya.
Berdasarkan informasi yang
diterimanya, Mak Halimah sempat diajak tinggal bersama saudaranya, namun entah
apa alasannya, baru juga dua hari Mak Halimah kembali ke rumahnya. “Saya baru
tahu tadi. Tapi kami sudah koordinasi dengan dinas sosial. Insya Allah besok
(hari ini, red) dari dinas sosial akan turun ke sini,” singkatnya.
(ren)
0 komentar:
Posting Komentar