Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI
melakukan peninjauan kondisi Pasar Mardika di Kota Ambon, Provinsi
Maluku. Komisi yang membidangi masalah perdagangan ini menilai
revitalisasi terhadap pasar terbesar yang berada tidak jauh dari Pantai
Mardika ini perlu segera dilakukan.
"Pasar Mardika ini kita nilai sudah jauh dari nyaman, pedagang
berhimpitan, becek, perawatan kurang. Kita dukung pasar kebanggaan Warga
Ambon ini perlu segera di-revitalisasi," kata anggota Tim Kunker Slamet
Junaedi usai kunjungan di Ambon, Maluku, Selasa (9/12/14).
Ia meyakini Pasar Mardika sudah masuk dalam agenda revitalisasi 1000
pasar setiap tahun di seluruh Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden
Joko Widodo. Politisi Fraksi Partai Nasdem ini menyebut dewan pasti akan
mendukung setiap program yang pro-rakyat.
Bicara pada kesempatan yang sama anggota Tim Kunker dari Fraksi PKB
Siti Mukaromah meminta penataan kembali Pasar Mardika harus
mengedepankan kekhasan daerah yang kaya dengan hasil lautnya ini.
"Potensi dan kekhasan daerah perlu dijaga, jangan apa-apanya dibikin
mall. Pasar Ikan Arumbai di sini sudah terkenal sejak lama, kalau bisa
dirancang lebih baik, nyaman berbelanja ikan," tutur dia.
Dalam kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi VI Achmad Hafisz Tohir ini
sejumlah aspirasi berhasil dihimpun dari masyarakat diantaranya
keberadaan pedagang kaki lima yang menyebabkan turun drastisnya
penghasilan pedagang yang berada di sejumlah toko.
"Pedagang yang sudah punya toko di dalam pasar mengaku hanya beberapa
kali transaksi selama seminggu, begitu terus bisa tutup. Ini perlu jadi
perhatian pemerintah," kata Hafisz. Kementerian Perdagangan berencana akan revitalisasi 1000 unit pasar di
seluruh Indonesia tahun 2015 nanti. Program revitalisasi pasar ini
rencananya akan menggunakan anggaran antar kementerian. (iky), foto :
ibnur khalid/parle/hr.
Sumber : www.dpr.go.id
0 komentar:
Posting Komentar